Penggalangan Dana CCS Lanskap Filantropi 2024 Laporan tersebut menyoroti berita positif seperti ketahanan pemberian amal meskipun adanya tantangan ekonomi, tetapi juga menggarisbawahi semakin pentingnya teknologi dan kebutuhan untuk beradaptasi dengan tren pemberian baru.
Berikut ini beberapa poin penting dari laporan yang dirilis awal bulan ini dan maknanya bagi organisasi nirlaba:
- Data + AI = pusat kekuatan penggalangan danaLaporan tersebut menekankan bahwa kualitas data tidak lagi bersifat opsional, tetapi penting untuk membuka potensi AI dalam penggalangan dana. Ini berarti berinvestasi dalam praktik manajemen data yang kuat, memecah silo data, dan membangun budaya literasi data dalam organisasi. Lembaga nirlaba seharusnya tidak hanya mengumpulkan data; mereka perlu menggunakannya secara strategis untuk mempersonalisasi keterlibatan donor, memprediksi pemberian di masa mendatang, dan menyesuaikan kampanye penggalangan dana.
- Meningkatnya pemberian kolaboratif: Baik itu pemberian dana atau kemitraan strategis antara yayasan, pendanaan kolaboratif sedang meningkat. Lembaga nirlaba harus menunjukkan nilai pendekatan ini kepada calon pemberi dana, dengan menekankan kemampuannya untuk memperkuat dampak dan mengatasi tantangan yang kompleks.
- Pemberian bulanan, hadiah besar dan pemberian terencana: Laporan tersebut memperkirakan total sumbangan akan terus bertambah di tahun-tahun mendatang, meskipun jumlah donatur terus menurun. Sumbangan bulanan (terutama daring), sumbangan besar, dan sumbangan terencana akan terus menjadi sumber pendanaan utama bagi lembaga nirlaba, terutama karena tren ekonomi dan demografi saat ini terus berlanjut.
Di luar hal-hal penting ini, laporan ini menawarkan wawasan berharga mengenai tren sektor-sektor tertentu, seperti pertumbuhan berkelanjutan dalam pemberian amal untuk sektor layanan manusia dan pendidikan, serta penurunan sumbangan untuk organisasi keagamaan.
Untuk mempelajari lebih lanjut tentang lanskap filantropi, kunjungi RSM halaman industri nirlaba.
Pesan utamanya jelas: lanskap filantropi sedang berubah. Agar dapat berkembang, lembaga nirlaba harus menggunakan pengambilan keputusan berdasarkan data, mengeksplorasi cara baru untuk berkolaborasi, dan menyesuaikan strategi penggalangan dana untuk menghadapi peluang dan tantangan yang ada di depan.