Pasukan Pertahanan Israel (IDF) mengatakan jasad enam sandera telah ditemukan dari sebuah terowongan di Gaza selatan.
Dalam sebuah pernyataan yang diunggah ke X, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan IDF dan Shin Bet, dinas keamanan dalam negeri Israel, menemukan dan menemukan jasad Carmel Gat, Eden Yerushalmi, Hersh Goldberg-Polin, Alexander Lobanov, Almog Sarusi, dan Sersan Mayor Ori Danino di dekat Rafah.
IDF mengatakan bahwa mereka mengirimkan “belasungkawa yang tulus kepada keluarga” dan bahwa pasukan keamanan Israel “beroperasi dengan segala cara untuk membawa pulang semua sandera secepat mungkin.”
Salah satu sandera, Goldberg-Polin, adalah seorang warga Amerika-Israel yang orang tuanya menyampaikan permohonan emosional agar para sandera dikembalikan pada Konvensi Nasional Demokrat bulan Agustus, saat massa meneriakkan: “Bawa mereka pulang.”
Dalam sebuah pernyataan, Presiden Joe Biden mengatakan dia “hancur dan marah” oleh berita kematian Goldberg-Polin.
“Jangan salah, para pemimpin Hamas akan membayar kejahatan ini. Dan kami akan terus bekerja sepanjang waktu untuk mencapai kesepakatan guna mengamankan pembebasan para sandera yang tersisa,” katanya.
Wakil Presiden Kamala menambahkan: “Doug dan doa saya menyertai Jon Polin dan Rachel Goldberg-Polin, orang tua Hersh, dan semua orang yang mengenal dan mencintai Hersh.”
“Presiden Biden dan saya tidak akan pernah goyah dalam komitmen kami untuk membebaskan warga Amerika dan semua orang yang disandera di Gaza,” katanya.
Sekitar 1.200 orang tewas dan sekitar 250 orang disandera di Gaza setelah serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.
Operasi untuk mengambil enam jenazah sandera itu dilakukan di tengah upaya berkelanjutan yang bertujuan untuk mengamankan gencatan senjata antara Israel dan Hamas.