COLUMBIA, SC (WIS) – Jutaan dolar disiapkan untuk mengatasi apa yang disebut kepala sistem penjara Carolina Selatan sebagai ancaman utama keselamatan publik: ponsel yang diselundupkan di balik jeruji besi.
Penegak hukum telah menghubungkan ponsel-ponsel ini dengan perdagangan narkoba, perintah pembunuhan terhadap sipir penjara, dan bahkan kerusuhan penjara paling mematikan dalam sejarah Carolina Selatan.
“Ini adalah masalah hidup dan mati. Ini memengaruhi keselamatan penjara, dapat mengganggu stabilitas penjara, dan memengaruhi keselamatan publik,” kata Direktur Departemen Pemasyarakatan Carolina Selatan Bryan Stirling.
Hampir $11 juta dalam anggaran negara yang baru akan membawa program interdiksi ponsel ke beberapa penjara negara bagian.
Melalui itu, telepon seluler ilegal yang digunakan di balik tembok penjara dapat diidentifikasi dan dimatikan oleh operator dalam hitungan hari.
“Kita tidak mampu untuk tidak melakukannya,” kata Stirling.
Alokasi Departemen Pemasyarakatan kurang dari sekitar $30 juta yang diinginkan Stirling tahun ini untuk membawa program ini ke semua penjara sekaligus dan kemudian terus mendanainya secara berulang.
“Saya kira ada sekitar tujuh atau delapan penjara yang bisa kami datangi dengan uang yang mereka berikan, dan mudah-mudahan kami akan mendapatkan lebih banyak lagi tahun depan,” kata Stirling, seraya menambahkan mereka berharap teknologi tersebut sudah tersedia di kelompok penjara pertama tersebut pada akhir tahun ini.
Stirling telah memohon kepada pemerintah federal selama bertahun-tahun untuk mengizinkan negara memblokir sinyal ponsel di dalam penjara, tetapi tidak berhasil.
Program interdiksi ponsel ini merupakan kompromi yang mereka buat untuk mengatasi masalah tersebut, dan Departemen Pemasyarakatan mengatakan bahwa uji coba program di Lembaga Pemasyarakatan Lee di Bishopville telah berhasil.
South Carolina adalah negara bagian pertama di Amerika yang menggunakan alat jenis ini, dan Stirling mengatakan negara bagian lain memperhatikannya.
“Orang-orang datang ke Carolina Selatan untuk melihat apa yang kami lakukan,” katanya. “Banyak negara bagian yang datang ke sini. Kami memimpin negara dalam hal pelarangan penggunaan ponsel.”
Program ini merupakan salah satu dari beberapa taktik yang dilakukan Departemen Pemasyarakatan dalam mencegah masuknya barang selundupan, termasuk penggeledahan, pemindai, pesawat tanpa awak, dan jaring.
Stirling juga mengatakan tindakan paling signifikan yang dapat mereka ambil untuk menjaga keamanan penjara adalah dengan mempekerjakan lebih banyak petugas yang berkualifikasi, yang akan menjadi prioritas anggaran utamanya tahun depan.
Merasa lebih terinformasi, siap, dan terhubung dengan WIS. Untuk konten gratis lainnya seperti ini, berlangganan ke buletin emailDan unduh aplikasi kami. Punya masukan yang dapat membantu kami meningkatkan layanan? klik disini.
Hak cipta 2024 WIS. Seluruh hak dilindungi undang-undang.