TAMPA, Fla. — Insinyur di Universitas South Florida sedang mengembangkan teknologi untuk membuat pendaratan di bulan lebih aman dan lebih murah.
Peter Jorgensen adalah Direktur Teknik di Institut Teknik Terapan USF.
Tim dari lembaga tersebut kembali dari perjalanan ke Mojave Air and Space Port di Mojave, California. Mereka menguji teknologi mereka dan kemampuannya untuk mengumpulkan data tentang fitur permukaan, seperti batu dan kawah. Teknologi tersebut pada akhirnya dapat memungkinkan pendaratan di bulan yang sepenuhnya otonom dan berbiaya rendah.
“Tantangan khusus ini dirancang untuk mendorong teknologi yang lebih ringan, lebih baik, lebih murah, dan lebih cepat. NASA tertarik untuk pergi ke bulan. Mereka ingin menjelajahi wilayah kutub untuk menemukan es yang dapat mereka gunakan untuk mendukung hunian dan eksplorasi manusia,” kata Jorgensen.
Inovasi mereka, A-LiST (Automated Lidar Scanning Topography), diintegrasikan ke pendarat bertenaga roket untuk penerbangan yang mensimulasikan pendaratan di bulan.
“Ia memasukkan informasi navigasi dan bahaya ke dalam komputer pemandu yang akan menggunakan informasi pemetaan tersebut untuk memberi tahu roket di mana tempat yang aman untuk mendarat,” kata Jorgensen.
Eamon Conners, mahasiswa senior USF, merupakan bagian dari tantangan tersebut. Ia membantu pengujian pra-penerbangan dan pengujian pasca-penerbangan. Ia mulai magang di Institute of Applied Engineering dua tahun lalu dan baru-baru ini dipromosikan menjadi teknolog teknik.
“Saya pergi ke sana dengan harapan melihat banyak hal keren, tetapi ternyata ekspektasi saya terlampaui. Gurun Mojave sangat keren. Ada banyak bisnis keren yang dijalankan di sana,” kata Conners.
Uji terbang ini merupakan bagian dari Tantangan Pendaratan Presisi Malam Hari dari NASA TechLeap PrizeTim USF menjadi pemenang tantangan bersama dengan dua lembaga lainnya. Para pemenang menerima dana sebesar $500.000 untuk memajukan inovasi mereka.
“Tujuannya adalah untuk mengembangkan teknologi yang dapat meningkatkan apa yang dapat kita lakukan di luar angkasa atau menghasilkan terobosan teknologi lainnya,” kata Jorgensen. “Kami memperoleh banyak data yang sangat bagus. Sistem ini perlu ditingkatkan sebelum kami dapat menerbangkannya ke bulan, tetapi ini merupakan langkah awal yang sangat bagus, ini membuktikan bahwa teknologi ini layak.”
Ketika para pemimpin kota dan pengembang Tampa bergerak untuk membangun perumahan yang terjangkau, mereka juga menargetkan pasar mewah yang belum dimanfaatkan.
Tampa yang Mewah: Gedung-gedung tinggi, kolam renang, dan berbagai fasilitas