Sebuah proyek baru telah dibentuk untuk meningkatkan pencarian amunisi yang dibuang di perairan lepas pantai Hawaii.
Proyek terbaru oleh Laboratorium Penelitian Terapan Universitas Hawaii bertujuan untuk digunakan kapal permukaan yang tidak berawak untuk meningkatkan pencarian amunisi ini. Tujuan keseluruhan dari proyek ini adalah untuk mengatasi masalah ribuan amunisi yang telah dibuang di perairan Hawaii sejak akhir Perang Dunia II. Perang Dunia II.
Menurut para peneliti, perairan lepas pantai Hawaii ditutupi lebih dari 100.000 amunisi yang perlahan-lahan mulai berkarat, sehingga menimbulkan bahaya bagi pengunjung pantai dan pengguna laut.
Mengomentari pekerjaan tersebut, Direktur Laboratorium Penelitian Terapan UH Margo Edwards dikatakan:
“Sekitar akhir Perang Dunia II, ada banyak bom yang berlebih, usang, dan rusak di Hawaii. Dan cara kami membuangnya adalah dengan membuangnya ke laut. Jadi, kami mencoba menemukan benda-benda yang dibuang ke laut beberapa dekade lalu. Kami ingin membuat peta wilayah sekitar Oahu sehingga kami dapat memberi tahu orang-orang di mana mungkin ada bahaya, jadi itu adalah satu hal. Namun bagian kedua yang akan Anda lihat dari tim ini adalah kami melatih generasi berikutnya untuk mampu melakukan pekerjaan ini.”